Aku tertusuk belati sesiang.
Entah bagaimana jadinya, aku merasa dadaku makin berat bernafas
Mataku menahan airmata menetes ketika masih di tempat umum
Aku menguatkan hati, bahwa ternyata hampir tiada mampu mempercayai manusia. Yang lama dekat sekalipun, yang kau anggap berharga dalam hidupmu sekalipun.
Aku sampai di kamarku, duniaku penuh dengan kertas kertas harapan yang tertempel manis di dindingnya.
Tak dengan kertas manis itu, duniaku serasa abu
Aku tidak tau merasakan apa, hanya saja dadaku terasa sakit
Aku ingin berteriak tapi aku tiada daya
Aku menangis sejadinya, sesuka bagaimana aku ingin meronta
Bukan karena lemah, hanya aku belum mengerti dan paham semua ini
Kembali lagi, jangan terlalu percaya pada manusia.
Mungkin hatiku yang sudah berjanji pada diriku sendiri merasa rapuh
Tapi aku tak boleh remuk
Aku masih punya mimpi,
Aku berbeda !
Jadi ku biarkan ragaku menangis namun hatiku yang rapuh tetap menanamkan mimpi
Aku ingin pergi ketempat yang lain
Melarikan diri ke Hokkaido atau tempat lain yang bersalju dimana aku akan mengubur tangan mungilku ke tumpukan salju yang dingin
Hanya ingin merasakan bahkan apakah hatiku lebih dingin daripada salju?
Entah
16 Januari 2015
23:47
遠来 - Do As Infinity